Selain tekad (dan juga bakat) ada beberapa "komponen" yang harus dipenuhi sebelum seseorang berhasil menciptakan personal branding sendiri di tiap isi kepala orang-orang.
Tak perlu keliling dunia untuk mencari jawabannya—berdasarkan pengalaman—saya bersedia membagikan beberapa di antaranya:
# Tentukan minat atau keahlian
Ini tonggak awal yang menjadi acuan yang tanpanya seseorang tidak akan memiliki pijakan.
Saya contohnya, sebelum menekuni dunia fotografi dan desain—serta tentu saja menghasilkan uang dari keduanya—saya menjadikan menulis sebagai minat atau keahlian saya meski hasil akhirnya tak selalu perlu saya pamerkan.Â
Karena tah bagi saya menikmati proses kreatif itu jauh lebih penting dibandingkan ketenaran dan nama "besar"; keduanya bisa menyusul kemudian.
Minat atau keahlian tentu saja berasal rasa senang ketika melakukannya—bahkan kadang tahu-tahu tak ingat berapa lama waktu yang telah dihabiskan karenanya.
Komponen ini (baca: minat atau keahlian) kelak bisa "dipulas" dengan mencari banyak informasi tambahan (baca: yang bersifat teknis semisal dengan mempraktikkan tutorial) dari berbagai sumber—dan tentu saja, jangan bosan untuk banyak membaca.
Saya percaya, tak satu pun minat atau keahlian yang tak dibarengi dengan rasa ingin tahu dan membaca salah satu di antaranya.
# Lebih spesifik dengan niche
Lebih baik jadi Paus di laut "kecil" dibandingkan jadi ikan Teri di samudera luas.