Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer, Media Freelancer

Best in Opinion Nominee of Kompasiana Awards 2021 dan 2024 | Peduli menyoal isu-isu terkini terutama sosial-budaya dan gender | Verba Volant Scripta Manent | Kerja sama: kazena.krista@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Being 25 (It Was In Me): Pemahaman Tak Akan Lebih Penting dari Setelah Menjalani

14 Mei 2021   20:30 Diperbarui: 16 Mei 2021   21:00 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang semuanya bagi saya tak lebih penting setelah saya benar-benar menjalaninya—setelah berhasil melewatinya.

Hidup seseorang memang tak hanya bicara tentang bagaimana hukum semesta (baca: takdir Tuhan) bekerja melainkan juga tentang ragam pilihan yang dihadapkan padanya dan bertanggung jawab setelahnya.

Sampailah kita pada simpulan sederhana:

Saat usia 25, semua orang sibuk merasa tidak "aman" karena pencapaian-pencapaian, semua orang sibuk bertanya tentang aneka "kapan". Tapi, tak satupun benar-benar peduli atau sekadar ingin tahu apakah seseorang akan—atau telah—bahagia kah saat dia menjalaninya?

Melewati fase usia 25 kadang memang—dan akan—seaneh itu.

Tabik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun