Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer, Media Freelancer

Best in Opinion Nominee of Kompasiana Awards 2021 dan 2024 | Peduli menyoal isu-isu terkini terutama sosial-budaya dan gender | Verba Volant Scripta Manent | Kerja sama: kazena.krista@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Buku Harian Seorang Istri, Consent dan Jahatnya Patriarki yang Sistemik

25 Maret 2021   04:20 Diperbarui: 25 Maret 2021   07:40 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain utama sinetron Buku Harian Seorang Isteri (Sumber Galamedia-Pikiran Rakyat)

Media (sinetron) seharusnya punya kekuatan dan sejatinya—memang—memiliki itu untuk mengubah semua "ideologi" dari patriarki yang sistemik yang terlanjur sudah mengakar kuat serta menjadi tradisi tersebut; media (sinetron) seharusnya bisa menjadi "dalang" perubahan dengan menjadikan perempuan pelan-pelan berdaya dan tidak saling menyakiti sesamanya hanya demi untuk terlihat pantas di mata masyarakat.

Media (sinetron) sejatinya pula dapat membentuk pemahaman yang tegas (tidak juga abu-abu) dan tidak mencla-mencle jika memang ingin ikut berperan dengan ambil bagian agar patriarki sistemik ini dengan perlahan pudar dari kultur bermasyarakat kita yang berkelanjutan. 

Caranya? 

Tentu saja ubah ide cerita; ubah jalinan skenario.

Tapi, percayalah, itu mustahil (baca: hilangnya patriarki sistemik) diwujudkan jika yang jadi acuan masihlah seputar cuan!

Tabik.

Catatan:

*: referensi bacaan diambil dari jurnal yang ditulis oleh Wirnasari Mulya Dewi untuk repository Universitas Airlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun