Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Iker Casillas Mengaku Gay, Akhirnya Minta Maaf

13 Oktober 2022   07:59 Diperbarui: 13 Oktober 2022   09:30 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postwrap/katedrarajawen 

Dari kicauan Iker ini bisa menjadi cermin kita dalam hidup kekinian. Apaan tuh?

Markilasma. Mari kita ulas bersama.

Sekali lagi. Baca berita jangan judul saja. Lagi, jangan hanya baca sepotong.

Ini yang celaka. Apabila tidak membaca sampai tuntas beritanya kita akan jadi percaya kalau benar Iker Casillas seorang gay. 

Apalagi baca judul saja. Seperti kita tahu sekarang media, khususnya daring, sering membuat judul berita yang bertolak belakang dengan isi. Ini sekadar menarik minat pembaca. Istilahnya dengan umpan klik atau clickbait. Termasuk tulisan ini?

Dunia memang sering menipu. Termasuk dalam menulis judul berita. Jadi, kembali kepada kita menyikapi agar tidak menjadi orang yang mudah tertipu.

Kalau tidak sabar membaca sampai tuntas karena keburu hati panas akan menemukan kesimpulan yang salah dan menyesatkan. Akhirnya keluar komentar yang mempermalukan diri sendiri.

Kalaupun sudah membaca dengan tuntas, jangan pula langsung mengambil kesimpulan. Namun, masih perlu mempertanyakan kebenaran beritanya. Artinya tetap perlu cek kembali dari berbagai sumber.

Saya sendiri pernah mengalami ketika blog saya ada yang retas. Karena lama tidak ditengok, ternyata ada beberapa kiriman tulisan yang aneh. Entah dari mana dan dengan bahasa apa.

Masih untung isinya semacam iklan. Coba, kalau berisi tulisan macam-macam, berupa hasutan atau fitnah dan sebagainya. Pakai gambar senonoh pula.

Lantas orang-orang percaya kalau semua itu kiriman  saya? Iya, kan blog punya saya. Mau taruh di mana muka saya?

Apa semua orang akan percaya kalau saya klarifikasi? Tentu tidak semudah itu. Bisa-bisa dianggap munafik dan mengelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun