Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebajikan Harga Mati, Bukan demi Dapat Ganti

23 Juli 2022   13:09 Diperbarui: 26 Juli 2022   11:05 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena ada yang lebih penting. Yakni tumbuhnya benih kebajikan demi benih kebajikan lagi.

Kita tidak perlu berkecil hati dengan melakukan kebajikan yang kecil asal setia dan konsisten. Kebajikan ini akan menular atau menjadi inspirasi mata-mata yang melihat atau yang merasakan kebajikan ini.

Sekecil apapun benih kebajikan yang kita semai dengan tulus dan merawatnya dalam kesetiaan, pasti semesta akan berkenan untuk menumbuhkan buah yang besar bagi kehidupan.

Yang perlu diingat juga adalah bahwa kebajikan itu bukan hanya memberi dalam bentuk materi. Banyak kebajikan dalam bentuk lain lagi. 

Selain dengan dana, bisa juga dengan kata-kata, doa, tenaga, bahkan sebuah senyuman. Memberikan segelas air atau mengukur tangan membantu menunjukkan arah. 

Apa lagi?

Memindahkan batu dari tengah jalan. Membersihkan bangkai atau sampah di lingkungan. Memberikan kemudahan pada orang yang lebih tua.

Begitu mudah dan banyak kesempatan untuk menaburkan benih kebajikan di ladang kehidupan yang luas ini. Kapan dan di mana saja bisa.

Yang mengasyikkan kita pun bisa melakukannya sambil menikmati hidup. Kebajikan mestinya bukan sesuatu yang menyusahkan dan menjadi beban.

Semua ini akan menjadi praktik darma bila di dalam diri memiliki misi hidup kebajikan sebagai harga mati. 

Setiap hari bisa menjadi hari yang terbaik untuk melakukan kebajikan. Paling tidak dengan tidak menyakiti orang lain. Itupun sebuah kebajikan.

Jadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun