Kebajikan adalah jalan praktik darma sejati menjadi harga mati bukan untuk mendapat ganti.
"Bagaimana saya bisa membantu orang lain, sementara saya sendiri masih kekurangan?"
"Boro-boro saya bisa menolong orang lain, mau makan aja susah!"
"Buat apa jadi orang baik, kalau hidup tetap susah?"
"Biarlah orang lain yang berbuat kebajikan dulu, saya nanti saja. Masih mau bebas menikmati hidup."Â
Kita pasti sering mendengar perkataan seperti ini. Atau  malah sendiri yang mengucapkan?
Secara logika masuk alasannya. Namun, benarkah kebenarannya?
Ya, apabila kita menggunakan logika dan kepintaran benar adanya. Dengan kata lain ego yang bertahta.Â
Bagaimana kamu memberi bila sendiri saja masih kekurangan?
Tidak salah.
Bodoh namanya, kalau sendiri saja masih kekurangan, tetapi masih mau memberi. Istilahnya "sok kaya".