"Bude, aku mau menyuruh Wiwi untuk mencoba," kata bude ke eyang.
Eyang setuju dengan idenya dan menyuruh cari waktu untuk mengambil formulir pendaftaran ke kedutaan besar Singapura di Jakarta.
Tanpa buang waktu, keesokan hari bude naik kereta paling akhir dari Semarang supaya bisa sampai di Jakarta pagi hari.Â
Bude sampai Jakarta terkagum-kagum melihat jalan beraspal dan gedung tinggi.Â
"Wiwi harus bisa menjalankan hidup di kota metropolitan seperti ini," kata bude dalam hati lalu, memanggil bajaj dan memperlihatkan alamat kedutaan di koran.Â
Kedatangan bude mengejutkan petugas kedutaan. Terlihat jelas dia berasal dari kampung dari cara berpakaian dan bicara.
"Nama anakmu siapa dan sekolah di mana?" tanya kepala bagian pendidikan.
"Wibawa Wijaksono, SD Negeri 01 Semarang," jawab bude lalu memperlihatkan akte lahir dan nilai rapor.
Petugas mewanti-wanti bahwa saat lulus seleksi wajib datang untuk tes dan wawancara ke kedutaan.
"Anak ibu sanggup datang dari Semarang ke sini?" tanya petugas lagi.
Bude menjawab, "Sanggup!" dengan penuh percaya diri.