Pak Mark, mengabadikan kami berlima yang mengenakan kaos putih dan celana hitam berfoto dengan foto pak Xie terakhir yang dipotret DX yang dipajang di depan peti mati.Â
Saat peti mati dimasukkan ke tanah, aku dan Kang Xi Ka menangis berpelukkan. DX, Shidd, dan Shotaro berdiri sendiri-sendiri sambil menghapus air mata.Â
"Terima kasih kalian berlima sudah datang," sapa pak Ma setelah upacara pemakaman selesai. Keempat Ma bersaudara datang beserta keluarga. Pak Lu dan istri juga datang. Di pemakaman itu juga banyak pejabat penting yang hadir. Tetapi, menurut pak Ma yang paling penting adalah kehadiran kami berlima. Sejak bertemu kami, pak Xie banyak tersenyum dan terlihat semangat bahagia. Sudah puluhan tahun sosok pak Xie yang seperti itu, menghilang.Â
-bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H