Cerita ini hanya fiksi, kesamaan nama,tempat,dan kejadian adalah hal yang bukan sengaja direkayasa. Karena kisah ini absurd sepertinya agak mustahil terjadi di keseharian Palembang.
Selamat berpuasa dengan bahagia.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!