Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bikcik Keki, Si Tukang Ulo

12 April 2023   22:03 Diperbarui: 12 April 2023   22:06 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :Avatar Facebook

"Ojan, woi...kareno awak anak kos. Cukup bawa srikayo bae, berbukalah dengan yang manis"sambung Bikcik Keki.

Disambut Ojan dengan anggukan lemah. Mau nolak, dia kuatir kehilangan pekerjaan sebagai collector . Pekerjaan membaggakan keluarganya karena keren seperti di sinetron India Tapasya.

"Bik Ica, dadar jiwo, Cek Mala Peler Kambing untuk, Nah Mang Benu bawa Jando Beraes bae. Jadilah kukiro. Gek aku yang ngatur tempat di masjid dan hubungi Ustadz Aidil untuk kultum sebelum buko".

Semua setuju saja, daripada kena sleding Bikcik Keki, runyam urusannya.

Hingga di waktu yang telah ditentukan, masjid telah disiapkan plus jemaah pengajian juga sudah datang. Bikcik Keki tentu tidak menyia-nyiakan talentanya public speakingnya untuk menjadi mc acara tersebut sekaligus mempromosikan dagangannya untuk lebaran, dengan tester dari produsen tentunya.

Cek Gaia menunjuk tangan bertanya "Cek...kareno aku dak ikut arisan, boleh dak ngutang dulu. Lah lamo bekawan kito nih".

Bikcik Keki agak kebingungan, karena tentu tidak dapat seperti itu. Karena ia tidak pernah keluar modal, mengutangi artinya keluar modal.

"Apolah yang dak pacak buat Cek Gaia paling belagak" sahut Bikcik Keki sambil mencoba mencari alasan menolak. Lalu Bikcik Keki terbelalak melihat Cek Gaia mengunyah salah satu testernya.

"Cek, dak puaso. Masih berapo menit lagi buko. Ustadz Aidil bae belum kasih kultum"protes Bikcik Keki.

"Oh...ado uzur aku ini Cek, dak sempet sahur tadi"sahut Cek Gaia malu-malu.

"Oi, bukan uzur itu"Sahut Bikcik Keki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun