Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bikcik Keki, Si Tukang Ulo

12 April 2023   22:03 Diperbarui: 12 April 2023   22:06 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ai kubayar jugo, sekalian dengen utang-utang puaso sebelumnyo abis lebaran gek" sahut Cek Gaia lantang.

"Ai dak pacak  mun cak itu aku ngutangi Cek. Utang samo Tuhan bae ditunda-tunda apolagi utang samo aku"jawab Bikcik  ketus, yang disambut muka masam Cek Gaia.

Kultum dan pengajian berjalan dengan lancar, hingga saat hidangan akan disajikan, Bikcik Keki terbelalak.

"Pe'i...................apo dio ini, nasi putih bae, basah nian pulo" teriak Bikcik Keki menggelegar.

"Lah, uji Bikcik nasi mandi, jadi abis kumasak tadi kusiram banyu lagi. Selera awak (anda) ini aneh"sahut Pe'i dengan wajah tanpa dosa.

Belum hilang shocknya Bikcik Keki emlihat ke wadah lainnya "Apo dio ini The Yani, nasinyo mengkilat nian".

The Yanidengan bengong menjawab "Lah... The Bikcik teh yang minta nasi minyak, kumaha?".

"Cacam... alangkenyo...."rapat Bikcik Keki.

Ia memandangi lagi meja dan melihat buah srikaya yang belum masak bertumpuk dalam sebuah keranjang. Dasar Ojan, ha ha yang dimaksud Bikcik Keki Srikaya yang terbuat dari santan dan telur yang dikukus bukan buah srikaya.

"Jangan sampe Cek Mala salah bawa pulo" ucap Bikcik Keki dengan nada gemetar tak  dapat membayangkan kalua apa yang dibenaknya ada di atas meja.

"Nah itu dio Cek, dak nemu aku peler kambing bagus. Jadi kubawake bae buah rengas'sahut Cek Mala sambal menunjuk makanan berupa pisang yang ditimbung halus dan dicampur dengan tepung dan digoreng higga kecoklatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun