Mohon tunggu...
Mbedah Alam
Mbedah Alam Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Kutubut Turost

Mbedah Alam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Santri Kirom dan Penjual Kue Klenyem

7 April 2019   22:04 Diperbarui: 8 April 2019   05:37 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar https://wartabatavia.com

"Alaikum salam pak Sodri". Balas santri Kirom. 

"Tumben masih jam 10 pagi sudah keluar peaantren kang?". Tanya pak sodri. 

"Iya pak, tadi pagi saya mendapat perintah dari kyai untuk beli oleh-oleh kue klenyem". 

" Hari ini, pak kyai akan kedatangan tamu istimewa, selain kawan lama, juga dengan para pengusaha minyak kelapa, pak". Jelas santri kirom. 

"Ooo...kebetulan saya buat banyak kue klenyem hari ini kang". Nampak pak sodri senang karena ada pembeli. 

Kue klenyem, adalah makanan ringan yang terbuat dari parutan ketela yang diperas, lalu di adoni pakai sedikit tepung supaya tidak lumer, sebelum di goreng, parutan ketela tadi akan di isi dengan potongan gula merah. 

Kelezatan kue klenyem disajikan saat masih panas, sambil ditemani kopi panas juga, kelezatannya akan semakin terasa saat di gigit, karena rasa manis dari gula akan keluar memenuhi mulut pemakannya. Sungguh nikmat sekali kue klenyem, oleh-oleh khas desa brabo.

Kue klenyem biasa dijual dengan kondisi sudah teebungkus daun pisang, satu bungkusnya berisi 10 biji. 

"Mau beli berapa bungkus kang". Tanya pak sodri. 

"Eeee...pak sodri buat berapa bungkus ini?" Tanya kirom. 

"Ya paling sekitar 60 bungkus kang, persiapan buat nanti sore kalau para santri mampir dari ziarah makam". Jelas pak sodri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun