Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca, (Kadang-kadang) Menulis, Menggambar Pola/Gambar Sederhana

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Rahasia Keluarga Terdalam Mengapa Selalu Ada Sisa Makanan di Kulkas

26 Oktober 2023   10:40 Diperbarui: 27 Oktober 2023   12:39 2236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makanan di dalam lemari es. (Dok pixabay.com)

2. Resep Tumis Sayuran Sisa: Sisa sayuran dapat digunakan dalam sajian tumis yang menyehatkan. Tambahkan bumbu favorit Anda untuk rasa yang beragam.

3. Resep Omelet Sisa: Sisa sayuran, daging, atau keju dapat diintegrasikan dalam omelet lezat sebagai sarapan atau makan siang yang cepat.

4. Resep Sisa Roti Jadi Puding Roti: Sisa roti bisa diubah menjadi puding roti yang manis dan lezat.

5. Resep Sisa Nasi Menjadi Nasi Goreng: Sisa nasi dapat diubah menjadi hidangan nasi goreng yang lezat dengan tambahan bumbu dan sayuran.

Untuk resep yang lebih kreatif dan panduan langkah-demi-langkah, ada banyak situs web dan buku masak yang dapat membantu dalam memanfaatkan sisa makanan dengan cara yang menyenangkan dan mengurangi pemborosan.

Fenomena sisa makanan di kulkas adalah isu yang sering diabaikan, namun memiliki dampak yang signifikan di berbagai tingkatan.

Dari perspektif global, pemborosan makanan menciptakan tekanan besar pada lingkungan dengan menghasilkan gas rumah kaca dan menghabiskan sumber daya alam. Pemborosan makanan juga memiliki konsekuensi ekonomi, menguras anggaran keluarga, dan membebani produsen makanan.

Secara pribadi, pemborosan makanan bisa mengurangi kualitas hidup, meningkatkan biaya, dan memberikan dampak negatif pada kesehatan. Sisa makanan yang dibuang juga berarti membuang potensi rasa, gizi, dan uang.

Dalam menghadapi rahasia keluarga terdalam ini, kita memiliki kekuatan untuk membuat perubahan positif. 

Langkah pertama adalah meningkatkan kesadaran akan isu pemborosan makanan dan mengerti dampaknya. Kita harus memahami pentingnya perencanaan makanan yang bijak, penggunaan kreatif sisa makanan, dan penyimpanan yang efisien. 

Tidak kalah pentingnya merenungkan peran budaya konsumsi makanan dan hubungan emosional dengan makanan dalam kehidupan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun