B. Dampak Negatif Pemborosan Makanan
Pemborosan makanan memiliki dampak negatif yang meluas. Secara sosial, itu berarti bahwa banyak orang yang kelaparan di seluruh dunia bisa mendapatkan makanan jika kita mengurangi pemborosan makanan. Ini adalah masalah etis dan kemanusiaan yang signifikan.
Dari perspektif ekonomi, pemborosan makanan menyebabkan kerugian finansial yang besar. Miliaran dolar dihabiskan setiap tahun untuk memproduksi, mengangkut, dan membuang makanan yang tidak pernah dimakan.Â
Hal ini juga memberikan beban tambahan pada petani dan produsen makanan, yang sering kali berjuang untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
C. Lingkungan dan Ekonomi
Pemborosan makanan juga memiliki dampak serius pada lingkungan. Proses produksi, pengemasan, dan pengiriman makanan menciptakan jejak karbon yang besar. Namun, ketika makanan terbuang, semua jejak karbon ini menjadi sia-sia.Â
Makanan yang membusuk di tempat pembuangan sampah menghasilkan metana, gas rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida, dan yang berkontribusi pada perubahan iklim.
Selain itu, sumber daya alam seperti air, lahan, dan energi digunakan dalam produksi makanan yang kemudian terbuang. Dengan populasi global yang terus berkembang, sumber daya ini semakin berharga, dan pemborosan makanan hanya meningkatkan tekanan pada sumber daya tersebut.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Sisa Makanan
A. Kesalahan perencanaan makanan
Salah satu faktor utama yang menyebabkan sisa makanan di kulkas adalah kesalahan perencanaan makanan. Terlalu sering, kita membeli makanan tanpa perencanaan yang baik tentang bagaimana kita akan menggunakannya.Â
Kita mungkin tergoda oleh penawaran diskon di supermarket atau membeli makanan dalam jumlah besar untuk menghemat waktu berbelanja. Akibatnya, makanan seringkali berakhir terlupakan di kulkas kita.
Kurangnya perencanaan dapat mengakibatkan pembelian makanan berlebihan yang tidak bisa dikonsumsi sebelum masa kedaluwarsa. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan makanan dengan baik, membuat daftar belanja yang sesuai, dan mempertimbangkan kebutuhan sehari-hari.
B. Kontrol porsi makanan yang tidak tepat
Masalah dengan porsi makanan juga dapat menjadi salah satu penyebab sisa makanan. Terkadang kita cenderung menghidangkan porsi yang terlalu besar, atau restoran mungkin menyajikan hidangan dalam porsi yang lebih besar dari yang bisa kita habiskan. Ini sering mengarah pada sisa makanan yang berakhir di kulkas kita.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya