Mohon tunggu...
kardianus manfour
kardianus manfour Mohon Tunggu... Editor - belajar mencintai kebijaksanaan hidup

mahasiswa filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Metafisika Gneoseologis Imanuel Kant

14 April 2020   22:14 Diperbarui: 14 April 2020   22:31 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[3] Ibid., hal. 22

[4] Donny Gahral Adian, Matinya Metafisika Barat, Jakarta : Komunitas Bamboo, 2001, hal. 25.

[5] F. X. Armada Riyanto, Mendesain Riset Filosofis-Fenomologis Dalam Rangka Mengembangkan Berfilsafat Indonesia", dalam Tjatur Raharso dan Yustinus (eds.), Metodologi Riset Studi Filsafat Teologi ,  Malang : Dioma, 2018, hlm.  137

[6] F. X. Armada Riyanto, Op.Cit.,  hal. 166

[7] Ibid.

[8] Ibid.

[9] Ibid.

[10] F. X. Armada Riyanto, Relasionalitas, Malang : Kanisius, 2018, hal. 164

[11] Revolusi Kopernikan ini mengacu pada konsepsi dari Nikolaus Kopernikus (1473-1543) yang mengatakan bahwa bukanlah bumi yang menjadi pusat tata surya. Yang berputar mengelilingi  dunia bukanlah planet-planet melainkan bumilah yang berputar sementara benda langit diam pada tempatnya.

[12] F. X. Armada Riyanto, Op.Cit., 

[13] F. X. Armada Riyanto, Menjadi Mencintai, Yogyakarta: Kanisius, 2013, hlm. 16

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun