Mohon tunggu...
SATRIA KUSUMA DIYUDA
SATRIA KUSUMA DIYUDA Mohon Tunggu... Wiraswasta - ya begitu deh...

Menulis di waktu senggang saja...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diskusi Menarik Soal Pancasila

5 September 2019   13:18 Diperbarui: 22 Juni 2021   19:46 1733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi Menarik Soal Pancasila (unsplash/nick-agus-arya)

Baca juga : Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan

boleh saja dan sangat boleh jika keluarga sebangsa kita menjalankan aturan syiariah nya dan dilindungi oleh negara, boleh saja keluarga sebangsa kita menjalankan peribadatannya sebagai Khatolik ataupun Protestan dan itu dilindungi negara dan tentu saja boleh keluarga sebangsa kita menjalankan ritual-ritual lainnya yang ia percaya dan tidak menghilangkan haknya untuk berdiri sebagai keluarga besar di Tanah Pancasila kita bersama. 

lalu bagaimana keterhubungan antara satu atap dengan atap lainnya, tentu saja ada peraturan dasar ketika kita menjadi sebuah keluarga besar yang pastinya mengacu kepada dasar kita yaitu Pancasila. 

Peraturan-peraturan tersebut tentunya dibuat bersama dan disepakati bersama, dan itu telah menjadi bagian dari sosio demokrasi kita selama ini, tidak ada pemaksaan kehendak didalamnya. namun, kita juga sangat berterimakasih kepada HRS yang mengangkat Pancasila kepermukaan dan mencoba mewacanakan apapun yang ia pikirkan terkait Islam dan Pancasila. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun