Kicau-kicau burung mencari memetik biji “salju” tuk kehidupan.
Menjerit, meratap
hanya cari seonggah air kehidupan di negerinya.
Nun jauh di sana: istana-istana, gedung-gedung megah
yang sejatinya mengabdi kehidupannya untuk rakyat
Angkuh seribu sikap-perilaku
Berkicau, berbusa-busa atas nama rakyat
Tanpa kesungguhan di balik kursi-kursi “empuknya” kekuasaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!