Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... profesional -

Lahir di Pekalongan, 28 Agustus 1980. Seorang pria biasa saja. Hanya seorang 'TOEKANG KEBOEN'.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Landungsari, Sejarah yang Terlupakan

14 Januari 2015   08:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:11 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

agar kau tak kesasar

di ujung jalan penghabisan

bukankah kau akan merindukan

lambaian tangan perpisahanmu

berbalas senyuman mengembang

dari hati kami paling terdalam

singgahlah sebentar

pada hati kami

rakyatmu

Landungsari, 14 Januari 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun