telah dihapuskan sejak lama
tetapi, kulihat senyummu seperti jenderal Deandels
pengaspal anyer-panarukan yang pongah itu
manis dilihat getir dirasa
siapa sebenarnya kau ini
yang dipilih tetapi hati beralih
adakah kau tengah menyelingkuhi
hati nuranimu sendiri
hingga lupa bersandar
pada hati kami
rakyatmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!