Di gedung-gedung pemerintahan, janji-janji ditebar, Â
Namun realita tetap saja pahit, terjal, dan getir. Â
Rakyat kecil hanya angka dalam statistik, Â
Hidup mereka adalah cermin kebohongan sistem yang picik.
Kota ini bercerita tentang ambisi dan keserakahan, Â
Tentang mimpi yang dikejar dengan mengorbankan nurani. Â
Namun di sela-sela kesuraman, masih ada cahaya, Â
Orang-orang baik yang tak lelah berjuang, memberi harapan dan cinta.
Wajah kota bukan hanya tentang gemerlap dan megah, Â
Tapi juga tentang luka-luka yang perlu disembuhkan. Â
Kita butuh lebih dari sekadar pembangunan fisik, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!