Langit kelabu menggantung, Â
Mengintip di balik awan kelam, Â
Menggambarkan rasa putus asa, Â
Yang melingkupi jiwa-jiwa yang terluka.
Gedung-gedung megah berdiri kokoh, Â
Namun di bawahnya, Â
Terdapat puing-puing harapan, Â
Yang hancur oleh kerasnya dunia.
Suara-suara tangis terdengar samar, Â
Di tengah gemuruh langkah kaki yang tergesa, Â
Mengabarkan kisah-kisah pilu, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!