Hipotesis bahwa PDI di bawah Budi Hardjono dapat meningkatkan suaranya pada Pemilu 1999 dengan mengusung Soekarnoisme memiliki basis yang kuat, terutama dari segi daya tarik ideologis dan resonansi dengan isu-isu kontemporer. Namun, realisasi dari potensi ini sangat tergantung pada kemampuan PDI untuk menghadapi tantangan internal dan eksternal, serta membuktikan konsistensi dalam implementasi nilai-nilai Soekarnoisme.
Dengan strategi yang tepat dan eksekusi yang konsisten, mengusung Soekarnoisme bisa menjadi salah satu faktor yang meningkatkan elektabilitas PDI. Namun, tanpa mengabaikan kompleksitas politik dan dinamika pemilih pada saat itu, strategi ini juga perlu diimbangi dengan kemampuan adaptasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan politik yang terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H