Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menulis di Dinding: Mengguratkan Kritik dalam Gelap

14 Juni 2024   12:42 Diperbarui: 14 Juni 2024   13:27 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dinding kota yang sunyi dan kelam,  

Terlihat goresan tinta yang berkilau dalam malam,  

Mereka menulis tanpa nama, tanpa rupa,  

Menyampaikan kritik dalam gelap, penuh duka.

Dengan tangan gemetar, mereka ukir cerita,  

Tentang janji manis yang tak pernah nyata,  

Tentang harapan yang direnggut paksa,  

Tentang mimpi yang hancur di tengah pesta.

Setiap guratan adalah jeritan hati,  

Yang tertahan, terbungkam oleh janji mati,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun