3. **Globalisasi dan Modernisasi**: Tantangan globalisasi dan modernisasi dapat menggerus nilai-nilai lokal dan tradisional yang dijunjung tinggi oleh NU.
**Peluang**:
1. **Dukungan Generasi Muda**: Generasi muda NU yang terdidik dan melek teknologi dapat menjadi penggerak utama dalam mewujudkan visi Marhaenis Nahdliyyin.
2. **Kerjasama dengan Organisasi Sosial Lain**: Kemitraan dengan organisasi sosial lainnya yang memiliki visi yang sejalan dapat memperkuat gerakan ini.
3. **Pemanfaatan Media Sosial**: Media sosial bisa digunakan sebagai alat yang efektif untuk menyebarkan ide-ide progresif dan mobilisasi massa.
**Kesimpulan**
Marhaenis Nahdliyyin menawarkan sebuah jalan baru bagi NU untuk tetap relevan dan berdaya di era modern ini. Dengan memadukan semangat Islam Nusantara dan Marhaenisme Bung Karno, NU dapat menjadi kekuatan progresif-revolusioner yang mampu mengatasi tantangan zaman dan memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi NU sebagai organisasi keagamaan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang signifikan di kancah nasional dan internasional. Karena Dari Marhaenisme, Lahirlah Dasar Negara Kita: PANCASILA...
MARHAENISME IS PANCASILA, PANCASILA IS MARHAENISME!
YUDYA PRATIDINA MARHAENIS!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H