Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Marhaenis Nahdliyyin: Menggerakkan Nahdlatul Ulama Menuju Progresivitas-Revolusioner dengan Semangat Islam Nusantara dan Marhaenisme Bung Karno

22 Mei 2024   05:06 Diperbarui: 22 Mei 2024   05:11 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. **Globalisasi dan Modernisasi**: Tantangan globalisasi dan modernisasi dapat menggerus nilai-nilai lokal dan tradisional yang dijunjung tinggi oleh NU.

**Peluang**:

1. **Dukungan Generasi Muda**: Generasi muda NU yang terdidik dan melek teknologi dapat menjadi penggerak utama dalam mewujudkan visi Marhaenis Nahdliyyin.

2. **Kerjasama dengan Organisasi Sosial Lain**: Kemitraan dengan organisasi sosial lainnya yang memiliki visi yang sejalan dapat memperkuat gerakan ini.

3. **Pemanfaatan Media Sosial**: Media sosial bisa digunakan sebagai alat yang efektif untuk menyebarkan ide-ide progresif dan mobilisasi massa.

**Kesimpulan**

Marhaenis Nahdliyyin menawarkan sebuah jalan baru bagi NU untuk tetap relevan dan berdaya di era modern ini. Dengan memadukan semangat Islam Nusantara dan Marhaenisme Bung Karno, NU dapat menjadi kekuatan progresif-revolusioner yang mampu mengatasi tantangan zaman dan memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi NU sebagai organisasi keagamaan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang signifikan di kancah nasional dan internasional. Karena Dari Marhaenisme, Lahirlah Dasar Negara Kita: PANCASILA...

MARHAENISME IS PANCASILA, PANCASILA IS MARHAENISME!

YUDYA PRATIDINA MARHAENIS!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun