Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Makhluk Terburuk di Muka Bumi

22 Januari 2021   08:00 Diperbarui: 22 Januari 2021   10:25 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi topeng sebagai representasi makhluk yang buruk (Javardh-Unsplash)

"Tidak sesederhana itu, Tuan. Selama manusia masih diberi pertolongan oleh Tuhan dengan bekal ilmu ketulusan, maka sia-sialah seluruh dayaku. Seperti halnya ketakberdayaanku di hadapan orang yang sedang kuganggu ini."

"Ah, gampang. Cari saja manusia lain semaumu, pasti nanti juga akan ketemu."

"Tidak segampang itu Tuan. Tolonglah aku, atau barangkali bapakmu yang shalih itu bisa membantuku. Mohon pertemukanlah aku dengannya." si iblis kian mengiba.

"Ah, kau sendiri saja yang datang kesana, aku sedang sangat sibuk." jawab lelaki itu sembari meninggalkan si iblis yang terus mengemis dan mengiba padanya.

Pemuda itu tampak begitu kesal sebab sudah terlalu letih ia dengan pencariannya selama beberapa waktu yang panjang yang tampaknya takkan membuahkan hasil apa-apa.

Oleh karena merasa tak kunjung berhasil dengan hasil pengembaraannya, maka ia pun segera pulang dengan niat untuk melaporkan keadaan yang sebenarnya pada bapak yang sangat dimuliakannya.

"Bagaimana sudah ketemu makhluk yang kau cari, Nak?" tanya bapak dari pemuda itu dengan penuh kelembutan setelah anaknya itu beberapa saat beristirahat di rumah.

"Sudah, Pak." jawab pemuda itu seadanya.

"Siapa kiranya makhluk terburuk di dunia ini?"

"Aku sendiri." jawabnya spontan.

"Apa alasannya?" sang bapak memburu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun