Mohon tunggu...
Kang Acep Pendongeng
Kang Acep Pendongeng Mohon Tunggu... Seniman - Pendongeng Profesional yang inspiratif

Seorang pendongeng profesional yang kerap mengisi workshop dongeng di berbagai kota. Kini tergabung di Rumah Dongeng Indonesia, Nusantara Bertutur, GEPPUK (Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusiaan) dan Lesbumi NU. Selain mendongeng, ia telah menulis buku-buku pendidikan dan beberapa karya dongengnya dimuat di SKH Kompas Minggu

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Jam 12 Malam

4 Juni 2024   10:50 Diperbarui: 4 Juni 2024   11:00 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kraaak!

Pintu dibuka. Aku hampir berteriak. Joko melongokkan kepalanya.

"Belum tidur, Mas?"

Joko tetangga rumah Pak Dukuh. Usianya masih tiga puluhan. Sebulan yang lalu ia kecelakaan sehingga harus memakai tongkat.

"Iya, terpaksa lembur." sahutku senang mendapat teman.

"Sebaiknya jam dua belas masuk kamar, tidur!"

Aku kaget dengan nadanya yang sedikit tinggi. Tidak biasanya ia berkata seperti itu kepadaku. Aku mengenalnya cukup dekat. Kami biasa bercanda.

"Kenapa nggak boleh lebih dari jam dua belas?" tanyaku penasaran.

Joko tidak menjawab. Ia pergi meninggalkanku sendiri.

Sebenarnya aku masih penasaran. Namun, lain waktu kutanyakan. Aku harus fokus pada pekerjaan. Tinggal dua kegiatan yang perlu kutulis.  

Sepeninggal Joko, tak ada lagi terdengar suara-suara yang menganggu. Aku lebih  bisa fokus bekerja hingga terdengar jam berdenting dua belas kali. Nah, tepat, pada jam dua belas malam, tercium bau kembang kantil yang menyengat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun