Yang dibutuhkan dunia bukanlah sekedar ide. Tapi bukti. Inovasi apapun, ide akan masa depan apapun, tanpa bukti keberhasilan akan kalah tentunya dengan hal sederhana yang sebenarnya biasa-biasa saja. Bagi saya, ini sudah diluar kuasa manusia sebenarnya. Tapi manusia yang terlalu optimis dan percaya diri, kadang mengabaikan itu semua.
Macintosh sempat gagal bersaing dengan IBM, dan ini mulai jadi menarik.
Kita tahu, setelah kegagalan Macintosh, selanjutnya Steve "membuat" NeXt.
Entahlah apakah Steve benar-benar seperti penggambaran di media masa, dimana orang bisa sepuluh kali membaca tulisan tentang kejeniusannya, atau justru dia hanya dikelilingi oleh orang hebat, dan dia adalah orang berbakat yang bisa menggerakkan, dan menyatukan ide-ide mereka. Entahlah...
Tapi mestinya orang yang demikian berpikir kreatif seperti dia pasti punya banyak musuh. Saingan bisnis dan orang yang gak suka. Itu seperti dua sisi api dan asap. Dimana ada pemikiran hebat, disitulah banyak tantangan.
Intriknya menarik. Membuat saya benar-benar mem-blacklist adanya cita-cita untuk jadi pengusaha dalam hidup saya.
Seperti kata seseorang, Jeff Bezos sekalipun juga mungkin minum air putih. Sama seperti saya. Dia mungkin juga makan tiga kali sehari seperti saya. Jadi apa bedanya hidup saya dengan hidupnya jika melihat dari sisi itu?
Dan satu hal penting, saya memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai dan berkumpul dengan keluarga dari pada Jeff Bezos ataupun mungkin Steve Jobs.
Oh, mungkin dia pernah makan caviar dan saya belum. Caviar rasanya sama dengan telur ikan biasa lain gak sih?
Ini agak melenceng dari film. Tapi membahas pernak-pernik dunia bisnis itu menarik.
Bill Gates misalnya, dengan idenya akan windows. Saya pernah baca, salah satu strategi pemasaran Bill Gates yang luar biasa adalah dengan "membiarkan orang-orang membajak" sistem operasinya. Biarkan CD bajakan OS Windows bertebaran dimana-mana. Alih-alih melarang itu. Dan melindungi karyanya dengan semacam UU ITE internasional.