Mohon tunggu...
Umarulfaruq Abubakar
Umarulfaruq Abubakar Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Islam Indonesia - Yogyakarta

Saya menulis bukan karena saya pandai menulis, melainkan karena ada yang ingin saya sampaikan. Saya ingin memberi kepada bangsa ini dan berbagi dengan anak-anak negeri walau hanya dalam sebentuk tulisan. Hitung-hitung juga sebagai deposito amal untuk nanti setelah mati. Salam kenal buat semua. Kenalkan (sambil mengulurkan tangan): saya Umarulfaruq Abubakar, asal Modelomo-Boalemo-Gorontalo.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenangan Indah di Kota Seribu Sungai

4 Juli 2017   11:01 Diperbarui: 4 Juli 2017   12:08 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terngiang selalu kata kata Bung Hatta di sanubari saya, "Ke mana kita dibawa oleh nasib, ke mana kita dibuang oleh yang berkuasa, tiap-tiap bidang tanah dalam Indonesia ini, itulah juga Tanah Air kita. Di atas segala lapangan Tanah Air aku hidup, aku gembira. Dan di mana kakiku menginjak bumi Indonesia, di sanalah tumbuh bibit cita-cita yang tersimpan dalam dadaku."  (Renungan Bung Hatta tanggal 20 Januari 1934, sebelum ia dibuang ke Boven Digoel dan Banda Neira)

Asal Hidup, Gembira, dan Mempunyai kesempatan mewujudkan Cita-cita, maka saya pun siap hidup dimana saja. Dimana tempat yang membuat cita-cita saya tumbuh dan berkembang, di situlah saya hidup, saya gembira.

Cita-cita itu adalah ikut melahirkan generasi qurani untuk kemajuan islam dan kesejahteraan bangsa. Dan seluruh lapangan tanah Indonesia itulah tanah airku tempat aku berjuang menumbuhkan bibit cita-cita itu. Dan untuk saat ini, PPTQ Ibnu Abbas Klaten adalah lahan khusus untuk menebar dan menumbuhkan bibit itu.

Inilah sekelebat renungan di pagi ini, yang membuat saya menikmati kenangan-kenangan masa lalu sambil tersenyum-seyum sendiri. Bisa karena indahnya kenangan itu, bisa juga karena enaknya Kopi Radix yang baru saja dibuatkan oleh istri.. :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun