-Edi Hakim, S.E, Ketua KarangTaruna, Tulus Berbakti untuk Negeri.
Seketika Hamid mengingat, duatahun lalu, saat Emak terakhir menjenguk. Pesannya, janganlah ia kembali keKampung, rumah sudah habis terjual, untuk biaya beli motor adik lelaki Hamiddan pernikahan kakak perempuannya.
-Jangan kembali ke sana, pergilahke mana kau suka, berbuat baik kepada tiap orang, jangan dendam. Toh ini hanyadunia, tempat orang menikam demi harta dan meyiram dusta.
-Desa jadi lebih berbahaya untuk lu,Mid. Emak mendesak Hamid jangan pulang ke desa.
Senja itu juga, Hamid mengurungkanniat. Ia balik kembali melintasi jembatan. Sorak anak-anak kampung yangbertelanjang bulat, siap melompat ke arus kali, merupakan salam perpisahanHamid. Dari orde ke orde, desa tetap sama, sederhana dan lugu, sedangkankepintaran bagi sedikit orang merupakan peluang memanfaatkan ketulusan desa danwarganya.
Depok, Juli 2013
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI