Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Teh Es dan Teh Dingin", Sisi Unik Tradisi Ngetehnya Urang Banjar

1 Januari 2025   00:01 Diperbarui: 1 Januari 2025   07:26 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teh Es, Teh Manis yang Ditambahkan Es Batu sebagai Pendingin sekaligus Penyegar. Di Daerahmu apa sebutannya, Teh Es atau Es Teh? | @kaekaha 

Untuk teh panas, saya mempunyai cerita unik yang mungkin saya sendiri juga tidak akan mempercayainya seandainya saat itu tidak melihat dan mendengar dengan indra sendiri, hingga akhirnya saya bisa memahami keunikan salah satu tradisi ngeteh panas ala Urang Banjar ini.

Di suatu siang yang terik khas Kota Banjarmasin yang  gerah, saya yang lagi ngadem di sebuah warung makan tradisional khas Banjar langganan saya, benar-benar dibuat keheranan oleh beberapa pengunjung di meja tepat di depan saya yang tampak sangat menikmati sajian kuliner berkuah pedas dan panas yang didampingi dengan teman minum berupa teh panas yang benar-benar panas.

Darimana saya tahu, air minum pengunjung di meja depan saya benar-benar teh yang sangat panas?  Saya mengetahui dari permintaan si pengunjung kepada pemilik warung, "banyu teh panasnya nang hanyar manggurak lah!" (air teh panasnya yang baru mendidih ya!)

Uniknya, menurut si pengunjung, air teh  yang dihidangkan saat itu katanya masih kurang panas! Hingga membuat kebingungan si pemilik warung. Dari sinilah, akhirnya saya mengerti kalau Urang Banjar juga paling suka makan dan minum serba panas yang akan membuat penikmatnya mandi keringat sekaligus terpuaskan hajatnya. 

Pantas saja, di siang bolong yang sedang panas-panasnya, saya juga dirawari pilihan teh panas juga saat pertama kali makan di warung makan Banjar dua dekade silam  (BDJ311224)

Semoga Bermanfaat!

Salam matan Kota 1000 Sunagi, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN 
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun