Begitu selesai makan dan dilanjut shalat Isya berjamaah di masjid dekat rumah, kami kembali ke ruang keluarga, berusaha untuk memecahkan misteri tengkorak dalam kotak hadiah dari bapak 13 tahun silam itu.
Aku sangat yakin bapak serius dengan hadiah pemberiannya itu. Jadi aku juga sangat yakin akan keberadaan informasi penting dari tengkorak itu.
"Atau jangan-jangan infonya justeru ada dikotaknya ya?"Â Batinku dalam hati, sambil menuju kerumah setelah turun dari masjid.
Begitu semua kembali berkumpul diruangan keluarga, aku kembali membuka kotak hitam itu, sekaligus mengeluarkan  tengkorak didalamnya dan menempatkannya di meja kecil di sudut ruang seperti tadi.
Baca Juga : Â Bayang-bayang "Seni Furbizia" dalam Kebangkitan Gli Azzuri di Euro 2020
Benar saja, dasar kotak yang berlapis kain hitam agak tebal itu ternyata hanya pelapis atau penutup dari dasar kotak dan ketika kain kuambil, aku melihat ada dua kertas putih kecoklatan yang terlipat rapi. Aku yakin itulah petunjuk dari misteri kotak hitam ini.Â
Setelah kuperiksa, ternyata dua lipatan kertas itu masing-masing adalah selembar peta dan satunya lagi sepertinya surat bapak untukku... Â
Assalamualaikum,
Anakku, Presiden Republik Indonesia!
Selamat ulang tahun ya nak! Semoga engkau dan keluarga semuanya sehat wal afiat dan dalam suasana penuh kebahagiaan di bawah naungan perlindungan Allah SWT.Â
Anakku, Presiden Republik Indonesia!