Lembayung senja turun/nampak
    Semua tanaman luluh dalam suka dan duka
Galuh. . .putikakan kambang waluh
tampulu malarak sanja
bakayuh jukung tiung hancap bulik
sanja di muara. . .
    Nak (perempuan) petikkan bunga waluh
    Mumpung sedang mekar saat sore
    Mengayuh jukung tiung cepat pulang
    sore sudah di muara
Lirik diatas disadur dari salah satu lagu daerah legendaris dari tanah Banjar berjudul "Sanja Kuning" karya sang maestro lagu Banjar (Alm) Letnan Kolonel H. Anang Ardiasyah atau lebih dikenal sebagai Abah Anang Ardiansyah pencipta lagu daerah Banjar yang telah menasional lewat karya fenomenal beliau, "Paris Barantai".