Mohon tunggu...
Sandika Wandara
Sandika Wandara Mohon Tunggu... Jurnalis - Aktivis, Penulis dan Wiraswasta

Sosok Penulis dari kalangan Mahasiswa sangat di impikan oleh pemimpin bangsa. bangkit dan bergerak menuju Indonesia Emas 2045.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dina dan Alat Ajaib

14 Desember 2024   03:04 Diperbarui: 14 Desember 2024   03:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kenapa bentuknya seperti bintang?” tanya Rio dengan bingung.

Dina tertawa kecil. “Itu karena sekrupnya juga berbentuk seperti bintang. Semua alat itu punya pasangannya.”

Seiring waktu, bengkel Dina menjadi tempat berkumpul anak-anak di desa. Mereka datang untuk belajar, berbagi ide, dan mencoba membuat alat-alat sederhana.

“Dina, kamu hebat. Kamu membuat belajar jadi menyenangkan,” kata seorang teman Dina.

Namun, tantangan baru segera datang ketika sekolah Dina mengumumkan lomba sains tingkat desa.

Sekolah Dina mengadakan lomba sains yang bertujuan untuk mencari inovasi terbaik dari anak-anak di desa. Dina langsung memutuskan untuk ikut, tetapi kali ini ia tidak sendirian.

“Kita buat tim,” usul Dina kepada Andi, Rio, dan beberapa teman lainnya.

“Apa yang akan kita buat?” tanya Andi.

Dina berpikir sejenak. “Bagaimana kalau kita membuat prototipe rumah ramah lingkungan?”

Semua setuju, dan mereka mulai bekerja. Dina membagi tugas: Andi dan Rio bertanggung jawab membuat panel surya dari botol plastik, sementara Dina dan Tia merancang sistem penyaring air untuk digunakan di rumah.

Prosesnya tidak mudah. Botol plastik yang digunakan Andi dan Rio sering pecah, dan sistem penyaring air Dina macet beberapa kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun