Mohon tunggu...
Justin Alfret Jaflean
Justin Alfret Jaflean Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Just to learn to develop linguistic skills!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri Perempuan di Balik Jendela

18 September 2024   08:28 Diperbarui: 18 September 2024   14:13 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum pulang aku melihat ke sekeliling dalam rumah itu namun nampaknya sepi, sepertinya pak Adi hanya sendirian di rumah itu. Aku pun memutuskan berjalan keluar dari rumah itu dan ketika sudah di depan rumah aku melihat ke arah jendela lantai dua rumah itu yang tampak remang-remang itu namun tidak ada seorang pun di sana. aku yang semakin penasaran dengan wanita tempo hari itu pun berjalan cepat menyusuri jalanan desa yang tampak mencekam di malam hari.

Keesokan paginya, aku pun mengunjungi rumah Juan untuk sekedar berbincang dengan teman kecilku itu. sesampainya di sana, Ibu Ita yang sedang menyapu halaman pun menyambutku dan mempersilahkan ku masuk ke dalam sambil meneriaki Juan kalau aku sedang mencarinya. aku pun menuju kamar Juan sambil memandang seisi rumah yang masih tampak sama saat dulu terakhir aku ke rumah ini. Juan yang sedang merapikan kamarnya pun mempersilahkan aku masuk dan aku pun duduk di sudut kamarnya yang tampak sedikit berbeda dari sebelumnya, dinding kamarnya yang dulunya polos sekarang sudah banyak poster-poster sepak bola dan beberapa poster penyanyi. 

Kami pun berbincang-bincang cukup lama sebelum aku kembali mengingat wanita di rumah pak Fahmi. 

Ju, kau tahu rumah megah di ujung kampung itu kan? tanya ku 

"Oh, itu rumahnya Pak Fahmi. Aku dulu sering kesana mengantarkan makan bapakku ketika pengerjaan rumahnya karena bapakku juga yang mengerjakan rumah itu" jelasnya.

"Rumah itu ada penghuninya ga sihh?"

"Ada, pak Adi yang jagain rumah itu" jawabnya.

"Pak Adi punya anak?" Tanyaku lagi.

"Setahuku sihh anak istri pak Adi tinggalnya di desa sebelah, di desa istrinya tapi mereka berkunjung ke sini sebulan sekali" jawabnya.

"Oh gitu, ku kira pak Adi tinggal bersama anak istrinya di rumah itu" 

"Lah terus wanita yang ku lihat beberapa kali itu siapa"? batinku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun