Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Dua Puluh Satu)

31 Januari 2025   22:04 Diperbarui: 31 Januari 2025   22:04 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertunjukkan Konser Tunggal Balada Sirkus Yura- Foto: : https://ridwanspektra.wordpress.com/tag/musisi-bandung/

Ketika dia tahu aku mau survei restoran tua, dia bilang tidak banyak restoran jadul yang bertahan.  Sedih juga mendengarnya. Padahal Bandung akan menjadi semakin menarik kalau banyak bangunan tua bisa dipertahankan.

Bandung, Oktober 1957, Hotel Homman 

"Widy! Jadi kan mau melihat Lomba Mirip Bintang Tiga Dara!" Syafri sudah menunggu dengan Rikuo 57 di depan Kampus Unpad begitu pujaan hatinya pulang kuliah bersama Mirna.

"Diab oleh ikut nggak?" pinta Widy.

Syafri mengangguk. "Okelah, aku pelan-pelan!"

"Aku erat loh!" kata Mirna.

"Ya, sudah Widy di belakang aku membonceng. Kamu  di gandengan."

Syafri membawa dua helm.  Satu diberikan pada Widy dan satu pada Mirna. "Tadinya Kinan mau ikut, tetapi ayah dan ibu anjeun kali ini melarangnya dengan keras. Ada alasannya nilai berhitungnya dapat tiga. Jadinya aku dapat kerjaan tambahan mengajarkan dia berhitung."

"Ambu kamu melihat Kang Syafri juga pintar hitung dagang," celetuk Mirna.

"Benar juga ayah dan ibu aku meminta kamu di rumah," kata Widy. "oh, Medina dan Norma?"

"Mereka bersama Kang Angga dan Utari. Hein dan Rinitje tidak bisa ikut. Yoga dan Mitha juga," sahut Syafri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun