Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Delapan Belas)

10 Desember 2024   23:51 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:51 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sore ini di Elita, kami beli tiga tiket. Nggak apa ya tidak mengajak Uda Syafri," ujar Medina. "Kebetulan aku baru dapat uang dari jualan baju kurung untuk orang-orang Minang di Jakarta!"

"Ihh hebat!" puji  Widy. "Bisa, bisa,  kita naik sepeda saja ya? Sepeda aku, sepeda Kang Syafri dan pinjam sepeda bapak aku," kata Widy.

Ibu Widy membawa tiga gelas teh manis dan tiga mangkuk serabi hangat. "Ini yang bikin heboh di Kepulauan Seribu dan Ibu dengar berkelahi di Jakarta?"

"Haah, Ibu dengar dari siapa?" tanya Widy. "Kang Syafri ngadu ya?"

"Kalau soal Pulau Seribu sih dari Kang Herland, kalau soal berkelahi, bapak telepon bapaknya Syafri. Tadinya dia mau marah, tetapi Ibu bilang, nggak apa-apa ada Kang Syafri."

Ketiganya tertawa terbahak lalu menyantap kue serabi. Ibunya duduk di samping Widy. "Kalian menginap di mana?"

"Sewa losmen murah Bu, dekat stasiun. Kami mau beri surprise, yang bayarin Medina," kata Norma.

Mendengar ramai-ramai Kinan keluar kamar. Dia baru pulang sekolah.  Lalu dia duduk di samping ibunya sisi satu lagi. "Ikut!!"

"Nggak!" Kata Widy. "Bukan film anal-anak!"

Mulanya Kinan menunjukkan wajah meregut. Tetapi dia tampaknya mendapat ide. "Tapi Sabtu nanti Kinan boleh pinjam Om Syafri jalan-jalan  keliling Bandung ya!!"

Widy mengangguk." Iya, iya, Iya, boleh!" Mulutnya mencibir. Tetapi kemudian tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun