"Habis makan, bagaimana kalau Kang Syafri  Widy berdansa? Ingin tahu," celetuk Kintan, Sang Adik.
Syafri melihat Widy. Tetapi gadis itu mengangguk. "Jangan diketawain ya?"
Mereka berdansa diiringi lagu-lagu Elvis, malah ayah dan ibu Widy ikut berdansa, Kintan malah mengajak tetangganya. Namanya Baim. Â Mereka tidak kalah gesit.
Hari itu tidak terlupakan bagi Syafri. Â
Mereka semua mengantarkan  Syafri sekitar pukul lima sore.  Syafri mengayuh sepedanya seperti mendapat energi baru. "Aku hanya ingin berdansa dengan kamu!!" teriak Syafri lepas entah didengar atau, dia  tidak peduli.
Irvan Sjafari