Kira-kira penyebabnya dan mengapa menjadi merambah luas?
Penyebabnya jelas, terjadinya blooming eceng gondok itu artinya indikasi sungai tercemar bahan organik ditambah lagi, di musim kemarau, jumlah air sedikit, dan posisi di Jembatan Malo waktu itu, air tidak bergerak karena bendungan gerak di tutup.
Setelah saya diskusi kemarin dengan teman-teman Komunitas Peduli Sungai Lamongan dan Gresik, fenomena yang sama juga terjadi di wilayah mereka. Â Artinya kondisi Sungai Bengawan Solo di hilir itu sangat kritis. Â Salah satunya akibat pencemaran limbah organik.
Â
Dalam rilis Ecoton menyebut eceng gondok harus diatasi sebelum berbunga?Â
Eceng gondok itu harus diatasi sebelum berbunga, karena jika kondisinya sudah terlalu parah seperti kejadian di Bojonegoro untuk dibersihkan sulit. Kami sudah bikin aksi bersama 500 relawan, mengggunakan bantuan dua alat berat, seharian bersih-bersih itu seperti nggak ada hasil mas. Padahal sudah dapat 16 lebih dump truk. Tapi setelah bersih langsung tertutup eceng gondok kembali saking padatnya.
Tumbuhan ini  kalau sudah berbunga bahaya, karena nanti pasti akan menghasilkan biji, dan yang membuat bahaya itu bijinya bisa bertahan 30 tahun.
Kalau sudah parah apa yang harus dilakukan untuk mengatasi eceng gondok?
Kalau sudah parah, yang bisa dilakukan ya, harus sedini mungkin menditeksi jika ada tanda-tanda akan terjadi blooming, dengan monitoring berkala. Jika sudah ada bercak eceng gondok, harus langsung disisir, diambil, diangkat dari perairan sebelum tumbuh subur.
Â