Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Epilog

11 Maret 2024   23:49 Diperbarui: 11 Maret 2024   23:50 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atau ini benaran teteh? Atau Kang Rivai. Kalian kalau sudah menikah nggak usah ngumpet. Kami merestui kok.  Kami senang kalau kalian selamat.

Baca: Dua Pendatang Misterius Bagian Pertama  https://www.kompasiana.com/jurnalgemini/65689ea6c57afb44bc66cef2/dua-pendatang-misterius-bagian-satu 

"Dari bahasanya kelihatan Tante kita antara senang dan marah," timpal Ananda.

"Main-main dulu, baru kita perkenalkan diri," kataku.

"Apa sih mau kamu di Bumi Adinda? Kamu Mau jadi Ratu Adil di Bumi dengan kelebihan kamu? Atau justru sebaliknya kamu ingin jadi diktaktor?"

Aku tak menjawab. "Lihat saja nanti Kakakku!"  Tamat Episode ini.

Bersambung ke Ratu Adil: Runtuhnya Patriaki.  Juga sambungan Koloni.  Baca: Koloni 1-4   dan Koloni Epilog 

Irvan Sjafari

Foto:  https://www.kompasiana.com/jurnalgemini/65689ea6c57afb44bc66cef2/dua-pendatang-misterius-bagian-satu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun