Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Tiga Belas

9 Februari 2024   20:40 Diperbarui: 9 Februari 2024   20:42 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah nggak penting mereka pingsan atau tidak. Yang penting kamu bohong selama ini. Jadi benar kamu terlibat sindikat perdagangan perempuan, ya!"

Syarifa kemudian mengajak kedua anaknya dengan kopor yang sudah disiapkan. Mereka bersiap pergi.

Hanna menatap Chris  dengan tajam dan kejam.

Christ menghampiri Hanna ingin mencekiknya, tetapi masalahnya sejumlah wartawan sudah keburu datang juga pengacara Syarifa.  

"Siapa pun backing Anda tidak akan bisa menyelamatkan," kata pengacara itu sambil tertawa. "Kalau kau cekik banyak saksi di sini!"

Christ melepaskan Hanna. Dia  lemas, apalagi ada WA dari ayahnya yang marah besar.  Hidupnya praktis hancur.

                                                                  ***

Robert Wijaya  duduk di depan bersama bodyguardnya sekaligus supirnya. Dia harus segera pergi ke Bogor. Mereka sudah memasuki tol jagorawi dengan kecepatan tinggi.

Di belakang ada seorang perempuan remaja melambaikan tangan di kaca spion.

"Selamat malam Om Robert, aku Tanti."

Robert maupun bodyguardnya terperanjat sebab tadi tidak ada apa-apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun