Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Sembilan

20 Desember 2023   13:20 Diperbarui: 20 Desember 2023   14:16 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara selesai pukul sepuluh malam.  Ananda dengan sabar menunggu Lila memperoleh cindera mata dari penyanyi kesayangannya.

Rupanya diikuti Sabai dan Poppy.

Ananda mengantarkan Lila sekitar pukul 11 malam, Jalan Buah Batu mulai sepi. 

Tiba-tiba mobil Ananda dihalangi sebuah mobil jenis landrover.  Keluar berapa wajah garang dan Anton Maryanto.

"Luh pikir kita lupa?" ujar Anton bersama seorang tukang pukulnya menggedor pintu mobil milik Teteh Emma yang dipinjam Ananda.

Ananda keluar, dia siap menghadapi untuk melindungi Lila.

Seorang berbadan tegap lagi menarik Ananda dan ingin memukulnya. "Mana Geng Motormu?"

Entah dari mana datangnya, seorang remaja perempuan berjalan menghampiri lelaki tegap itu dan dia mengeluarkan busur yang melesatkan tiga anak panah kecil sekaligus dengan daya tembus tinggi  ke arah punggung laki-laki tegap itu, lalu tiga anak panah kecil itu menancap di pohon.

Perempuan itu tidak ragu menampakan wajahnya Adinda.  Tetapi bukankah dia di Jakarta? Berkat hiyang? Ananda terperanjat.

Apalagi Lila.

"Mas Anton masih ingin  make love  sama anak SMA?"  tantangnya. "Sama aku yuuk! Tetapi aku minta tiga nyawa bodyguardmu yaa!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun