Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Tujuh

10 Desember 2023   22:47 Diperbarui: 10 Desember 2023   22:51 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, ya tadi Juan bilang bahwa ada cewek yang mirip dengan wartawati Sundari yang disingkirkan anak buahnya di kawasan Lembang. Mungkin sepupunya, karena setahunya adiknya hanya satu," tutur Robert.

"Yang suka usil urusan orang mengendus asal-usul cewek yang gue pake!" kata Christ.

"Wartawati dan temannya dinyatakan hilang.  Tetapi Fahmi bilang dia menyaksikan mereka dalam mobil yang remuk. Namun ketika dia pergi lima anak buahnya juga hilang.

"Perintah Bos Romeo?"

"Iyalah," jawab Christ.

Cewek yang luh pake sudah kita kirim ke Hongkong. Servisnya jadi makin yahuud!"

Ketiga sahabat itu tertawa.

                                                                                      ***

Ananda, Roby, Lila, Moses, Panji dan Ridha mengikuti Yuyi Namara dan perwira menengah itu memasuki sebuah tanah lapang dengan banyak rimbunan pohon.  Tetapi kemudian mereka di hamparan bangunan gedung yang cukup luas namun hanya tiga lantai hingga tidak tampak menonjol.

"Bandung Gedebage Technopolis!" kata Yuyi. "Sudah minta Hiyang mu menampakan diri!"

Hiyang Ridara pun menampakan diri.  Setelah melewati berapa ruangan mereka tiba di plaza megah.  Di situ ada beberapa hiyang lainnya dan puluhan petugas menyiapkan  beberapa pesawat yang bukan untuk Bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun