Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Tujuh

10 Desember 2023   22:47 Diperbarui: 10 Desember 2023   22:51 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anjing menghabiskan makanannya dalam waktu tidak terlalu lama.

"Aneh, padahal siang tadi sudah dikasih makan?" kata Pak Jumhur, Satpam kampus yang memeliharanya.

"Apa mungkin ada sesuatu yang memaksanya makan seperti cacingan!" Dinda menyeletuk.

Dicky dan Felicia memilih untuk kemungkinan itu pasalnya mereka sudah melihat kejadian aneh.

Apalagi anjing itu menengok seolah minta makanannya ditambah. Husin pun menambah.  Dua porsi untuk anjing ukuran sedang.

"Bawa anjing itu ke laboratorium Anda Pak Dicky," pinta Felicia.

Anjing itu kembali dimasukan ke dalam kendang.

"Aduh Hiyang Ridara masih sama Ananda," keluh Adinda.

Emma mengajaknya pulang. "Bukan lagi urusan kita!"

                                                                                            ***

Lima hari Anton Maryanto dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura. Setelah rumah sakit top di Indonesia pun tidak bisa mengobatinya selama empat hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun