"Aku ingin membebaskan dua orang itu, mudah-mudahan nggak terlambat Hiyang?"
"Belum. Â Tetapi lakukan sebelum malam," kata Hiyang. "Aku tahu lokasinya, tetapi nggak tahu namanya."
Dia membuat proyektor virtual.
Kolonel itu  mengangguk. "Itu Jalur dari  Patrol ke Ujungberung." (Bersambung)
Irvan SjafariÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!