Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterus, Bagian Ketiga

2 Desember 2023   08:44 Diperbarui: 2 Desember 2023   22:27 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu rumah makan di Punclut-Foto: Irvan Sjafari

TIGA

Bentrokan di Punclut

Sabtu, pukul 7 malam, Emma melihat dandanan Ananda begitu rapi.  Begitu juga ayah dan ibunya menyaksikan perubahan sikap cucunya.

"Aku mau makan di Punclut bersama Lila. Aku mau jemput dia dulu? Punten? Aku pakai taksi daring?" dia meminta diri dengan sopan.

Emma ragu.  Dia tidak mau lagi kehilangan. Apalagi Ananda dan Adinda baru berapa minggu di Bandung.

Baca: Dua Pendatang Misterus, Bagian Kedua https://www.kompasiana.com/jurnalgemini/6568b3b3c57afb7ada112272/dua-pendatang-misterius-bagian-dua

"Memangnya kamu tahu Punclut itu apa?"

"Puncak Ciumbeuluit kan?" jawab Ananda.

Ayah dan ibunya juga merasa cemas, walaupun mereka juga ragu cucu mereka dari planet lain.

"Aku juga ikut yaa!" tiba-tiba Adinda menyerobot. "Aku kontak Robby, Hanifa, Helena dan Laras kita makan bareng. Aku ingin tahu makan bareng di Bumi, walau di planet kita juga ada punclut?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun