Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterus, Bagian Ketiga

2 Desember 2023   08:44 Diperbarui: 2 Desember 2023   22:27 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu rumah makan di Punclut-Foto: Irvan Sjafari

Mobil Avanza itu  meluncur meninggalkan Antapani menuju  Buahbatu menjemput Lila. 

Yang bersangkutan sudah menunggu.  Dia hanya geli karen Adinda ikut dan ada supir tidak sesuai rencana.

Adinda duduk di depan, di samping Kosasih. Sementara Ananda dan Lila di belakang.

"Aku sudah kontak Roby.  Dia menyusul, bersama berapa temannya. Helena bersama cowoknya Adam.  Kalau Hanifa dan Laras bawa motor sendiri," kata Adinda.

Kosasih tidak tahu, bahwa Hiyang mengikuti tanpa terlihat dengan tikar terbang hanya setengah meter di atas mobil itu menyesuaikan kecepatan.

Mereka memilih sebuah warung makan Sunda yang ada lesehan yang bisa melihat panorama Bandung.

Adinda dan teman-temannya memilih tempat yang berjauhan dari tempat Ananda dan Lila makan berdua. 

Mereka paham bahwa Ananda butuh privasi.

Lila masih menahan gelinya melihat kegugupan Ananda.  Dia sudah pernah punya cowok waktu SMP.

"Memangnya kamu pindahan dari mana? Jakarta? Kok anak Jakarta gugup begitu," ucap perempuan berambut panjang  yang dicat brunnete hingga menambah paras kulit mukanya yang putih.

"Dari Planet Bandung," jawab Ananda kelepasan, karena ia juga tidak tahu nama planetnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun