Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius, Bagian Satu

30 November 2023   21:39 Diperbarui: 30 November 2023   21:54 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
: https://www.vectorstock.com

"Keras kepala!"

Seperti ada energi luar biasa, lelaki itu terpental  menghantam saung yang tadi tempat untuk mencegat. Begitu keras, seolah-olah angin tornado, tetapi terarah.

Lalu keduanya muncul masing-masing memegang sebuah perisai virtual bercahaya berwarna kekuningan emas.  Ketika lelaki menembak pistolnya peluru itu mental.

Dan sebaliknya ketika keduanya mengayunkan perisai angin besar melemparkan lelaki ketiga ke kanan sejauh lima ratus meter. Tinggal yang pertama yang celananya merosot lari terbirit-birit. "Hantu!"

"Bagaimana adik kita biarkan pergi!"

"Iya, nggaklah. Enak saja, dia mau mengganggu Tante!"

Yang cewek mengambil semacam sumpit dari saku celananya dan menembakan sesuatu berbentuk cairan kental dan langsung mengenai pantat laki-laki itu.

Laki-laki itu mulanya terperangah, namun kemudian dia merasa gatalnya bukan main di pantatnya  hingga laki-laki itu belingsatan di jalan.

Lalu keduanya mengelilingi mobil yang tiga bannya kempes kena ranjau paku.  "Iya, pakai kendaraan kita saja Tante!"

"Tante Emma, tolong bukakan bagian belakang mobil!"

Dengan gemetar terheran, Emma membukakan pintu bagian belakang tempat mobil SUV menyipan barang, keduanya menarik sesuatu yang tak terlihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun