Sono hadir bersama putrinya Aurora hadir di sebelah Raya sampai terpukau. "Saya baru tahu Widi bisa menyanyi dan bagus sekali, berpadu dengan Cynthia dan Nola," pujinya.
"Mengapa lagu itu dipilih yang pertama? Itu lagu dari nenek moyang kita dulu di Bumi, tepatnya dari Papua," kata Raya.
"Katanya mengingatkan petualangannya, " jawab Sono.
Sementara Kanaya, Yura, Maurizia dan Farid duduk sederet  dengan Kunihiro dan Sari Okano serta tamu undangan lain.  Trio itu menyanyikan sejumlah lagu dari berbagai daerah Indonesia di Bumi, secara medley, hampir enam lagu.Â
Sementara Purbaendah tak mau kalah menyanyikan lagu "Manuk Dadali" dan "Nenek Moyangku Seorang Pelaut" yang disambut gegap gempita para perwira.
Maudy Sumilar dan Erwien Kusuma hanya menjadi runner up, tetapi mereka mendapat sambutan paling meriah dari kalangan anak muda. Cerita mereka di Kejora dengan cepat jadi viral.
Sehabis pertunjukan tiga belas awak Manuk Dadali makan bersama di udara terbuka menikmati sate ayam dan sop kambing di kawasan yang disebut Pusat Kuliner Nusantara.
Malam ini mereka menginap  di pinggir kota dan paginya memasuki pesawat. Bersiap Petualangan Berikutnya.  Mereka mendapat penumpang baru, yaitu Farid dan August.
Epilog Dua
Di Suatu Planet, Â Van De Bosch, Raden Mas Slamet, Mark dan Jansen tinggal di sebuah rumah dengan empat perempuan muda. Makanan mereka cukup. Mereka dikasih ikan QQ yang berlahan menggusur ingatan mereka tentang asal usul. Yang mereka tahu makan dan seks. Rambut mereka tumbuh lebat dan kulit mereka bagus.
Makhluk itu rajin merawat mereka, menggunting rambut kalau kepanjangan, membersihkan badan mereka biar berbau harum.