Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Petualangan Manuk Dadali: Prahara di Nusantara (6, Pertempuran di Balai Kota Mahameru)

4 Mei 2022   16:04 Diperbarui: 4 Mei 2022   16:09 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alternatif lain martabak cairo yang langsung disantap Bagus, Purbaendah, dan Subarja.  Resepnya kata Ciciek didapat dari perpustakaan, berasal dari sebuah restoran di Malang waktu masih ada di Bumi.

Sementara Kanaya, Zia dan Yura menyukai bebek goreng Madura. Farid pun mengikuit apa yang dimakan Zia. Robin memilih sate kambing dengan bumbu kecap.  

"Aku baca di perpustakaan Titanium, kuliner ini ada di Kota Malang zaman nenek moyang?"

"Iyaaa...aku koleksi resep kuliner di Malang, Batu dan Surabaya yang diwariskan turun temurun," papar dia.

Sebagai hidangan penutup Ciciek menyajikan aneka buah potong.  Setelah makan Farid memperlihatkan gambar virtual pada Zia.

"Bunda meninggalkan beberapa gambar untuk aku, Kak Zia. Ini gambar Bunda dengan Paman Sono waktu di Ranu Kumbolo dan di pantai Timur Kejora. Aku simpan di blog aku," katanya.

"Wah, kamu punya blog virtual juga?" tanya Raya tertarik. "Aku kenal Sono ini. Namanya Suryo Sasono, dari mentor aku di pencinta alam dan kenal seluruh Nusantara."

"Mmmh, iya. Mas Sono.  Dia bertapa  di Ranu Kumbolo.  Dia memelihara beberapa ekor bebek dan punya pondok kecil," ucap Ciciek.

"Esentrik?" tanya Zia. "Di Titanium ada namanya Kang Yusuf Mudasir menyepi di gunung. Panggilannya Kang Ucup. Dia gemar memotret  dan kerap menemui bahaya di luar daerah koloni."

"Kau kenal dia?" tanya Bagus.

"Iya gondrong seperti orang bernama Sono ini.  Dia berapa kali jadi pemanduku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun